Sejarah Kelurahan Tipulu

Nama Tipulu berasal dari sebuah pohon besar bernama “Tipulu” yang dahulu tumbuh di wilayah RT 10. Dari pohon inilah nama kelurahan ini diambil. Masyarakat percaya bahwa penamaan tersebut diberikan oleh pemerintah pada masa itu, meskipun tokoh pencetusnya tidak diketahui secara pasti.



Perkembangan Sejarah

1. Masa Kerajaan dan Leluhur

Secara historis, Kelurahan Tipulu telah ada sejak sekitar tahun 1800-an. Berdasarkan cerita turun-temurun, wilayah ini diakui oleh Kerajaan Tolaki pada masa itu. Pohon Tipulu dikenal sebagai pohon raksasa yang sakral, dan di sekitarnya dahulu terdapat kuburan para leluhur. Kuburan tersebut kemudian dipindahkan ke sekitar kantor Bank Indonesia, dan setelah Indonesia merdeka, dipindahkan lagi ke area SPBU yang kini berdiri di wilayah tersebut.

2. Masa Kolonial dan Kemerdekaan

Dalam catatan lisan, Tipulu berawal dari masa Kerajaan Laiwoi (Leuwoi). Saat itu, suku Muna datang dan diterima oleh suku Tolaki. Mereka berperan penting dalam penyebaran agama, kegiatan politik, dan membantu penyerangan terhadap Tidore di wilayah Kendari (TKK). Tipulu dikenal sebagai wilayah yang menolak penjajahan Belanda, meskipun perjuangan para leluhur tidak banyak tercatat dalam sejarah resmi.

3. Masa Pemerintahan Modern

Setelah kemerdekaan, Abu Raera menjadi tokoh penting dalam pembentukan distrik di wilayah ini. Pada masa pemerintahan Hasmin (sekitar tahun 1980-an), Tipulu resmi menjadi kelurahan setelah proses pemekaran dari desa. Dahulu Tipulu terdiri atas lima lingkungan yang kemudian menjadi lima Rukun Warga (RW) seperti saat ini.

Kondisi Sosial dan Budaya

Selain sejarah perjuangannya, Tipulu juga dikenal sebagai kampung pertama yang menjadi pusat distrik dan kini menjadi wilayah strategis dengan banyak kantor pemerintahan, termasuk Kantor PTSP. Masyarakat Tipulu bersifat multietnis, dengan mayoritas suku Muna dan Bugis, serta suku Tolaki sebagai penduduk asli penerima. Tipulu juga pernah dikenal dengan nama “Kemang Raya”, dan banyak keluarga Bugis dari Kajuara serta Muna dari Tiworo dan Liluka menetap di sini.

Kelurahan Tipulu Saat Ini

Seiring waktu, Tipulu terus berkembang hingga kini menjadi salah satu kelurahan penting di Kota Kendari. Jejak sejarahnya yang panjang  dari masa kerajaan, kolonial, hingga era kemerdekaan membentuk identitas Tipulu sebagai kelurahan yang kaya nilai budaya dan sejarah.



Sumber Informasi
Narasumber: Pak Azis Darise dan Pak Hasan Darise Cucu dari Pak Darise, Kepala Desa Tipulu tahun 1973–1976.